Jumat, 18 Juni 2010

PERISTIWA YANG SEDANG KITA NANTIKAN



1. Perang Akhir Zaman (Armageddon)
Secara tekstual, tidak satu pun yang menyebutkan lafadz Armageddon. Jika yang dimaksud dengan Armageddon adalah perang persekutuan Internasional, maka sabda Nabi Muhammad SAW yang mengisyaratkan akan hal itu adalah : “Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman. Lalu kalian akan berperang bersama mereka melawan satu musuh dari belakang mereka”.(Hadits shahih yang diriwayatkan Imam Ahmad)

2. Munculnya Imam Mahdi
Nama beliau Muhammad bin Abdullah Al Mahdi Al Fathimi Al Quraisy. Beliau adalah keturunan rasulullah SAW dan termasuk salah satu Khulafaur Rasyidin. Imam Mahdi adalah seorang Quraisy yang muncul di akhir jaman untuk memenuhi dunia dengan keadilan sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi dengan kedzaliman. Beliau menetap di bumi antara 7 sampai 9 tahun, memerangi musuh Islam dan fitnah Dajjal. Munculnya Imam Mahdi di masa perjanjian damai antara kaum muslimin dengan Bani Ashfar, hingga akhirnya mereka mengkhianati kaum muslimin, selanjutnya beliau menjadi pemimpin tertinggi dalam seluruh pertempuran berikutnya.

Beliau muncul saat wafatnya seorang khalifah, kemudian ia keluar menuju Makkah dan dikejar-kejar oleh satu pasukan dari umat Muhammad hingga apabila sampai di sebuah tempat yang bernama Al Baida, pasukan itu ditelan oleh bumi, Kemudian Imam Mahdi dibai’at oleh kaum muslimin antara sudut ka’bah dan maqom Ibrahim. Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu melihatnya, maka berbai’atlah walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al Mahdi”.(HR. Ibnu Majah, shahih)

3. Perang Melawan Semenanjung Arabia
Mereka adalah suku Quraisy yang dipimpin oleh seorang laki-laki yang bernama Sufyani, dimana ia meminta kepada para pamannya, yakni suku Kilab. Namun Imam Mahdi berhasilmengalahkan mereka. Sabda nabi Muhammad SAW, “Kamu akan memerangi semenanjung Arabia lalu Allah akan menaklukkannya untukmu. Setelah itu Persia, dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian Rum, dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian kamu akan memerangi dajjal, dan Allah akan menaklukkannya untukmu”.(HR. Muslim)

4. Perang Melawan Persi
Menurut sebagian pendapat, mereka adalah kelompok syi’ah Iran (Persi) yang merupakan musuh ahlus sunah. Kaum syi’ah merasa jengkel karena Imam Mahdi muncul bukan salah satu dari imam 12 yang dijanjikan kepada mereka. Dalam peperangan ini Imam Mahdi berhasil mengalahkan mereka.

5. Pengkhianatan Rum
Kaum rum mengkhianati kaum muslimin, mereka menyusun makar untuk menyerang kaum muslimin dengan menyerahkan 80 bendera yang masing-masing terdiri dari 12.000 tentara. Rasulullah SAW bersabda, “kemudian akan terjadi perdamaian antara kamu dan bani Ashfar (Rum), tetapi kemudian mereka mengkhianati perjanjian itu dan datang kepadamu dengan membawa 80 bendera, dan tiap-tiap bendera diikuti sebayak 12.000 orang. (HR. Bukhari)

6. Al-Malhamah Al-Kubra
Ini merupakan pertempuran terdahsyat yang terjadi antara kaum muslimin dengan Romawi. Dalam pertempuran ini kedua belah pihak bertempur tidak lagi menggunakan senjata modern, namaun hanya menggunakan kuda dan pedang. Karena seluruh senjata modern telah musnah dalam peristiwa perang besar akhir zaman (Armageddon). Pertempuran besar (Al-Malhamah Al-Kubra) terjadi di sebuah daerah yang bernama Ghutah dekat Damayskus, dimana tempat itu menjadi pusat kaum muslimin saat itu. Perang ini dipimpin langsung oleh Imam Mahdi. Kaum Rum bergerak menuju Syiria dan turun dikota A’maq atau Dabiq, dalam sebuah kumpulan tentara dengan 80 bendera, setiap bendera terdapat 12.000 tentara. Perang Al-Malhamah Al-Kubra ini terjadi selama 4 hari berturut-turut. 1/3 dari kaum muslimin melariakn diri dari pertempuran, yang mana dosa mereka tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Dan 1/3 lagi kan mendapatkan syahid, dan sisanya yang 1/3 akan mendapatkan kemenangan yang mana mereka tidak akan tersesat untuk selama-lamanya.

7. Penaklukan Konstantin
Keunikan peristiwa ini adalah ditaklukkannya Konstantin tanpa menggunakan pedang dan panah, namun hanya menggunakan tahlil dan takbir. Rasulullah SAW bersabda, “Apakah kalian pernah mendengarkan suatu kota yang sebagiannya terletak di darat dan sebagiannya di laut? Para sahabat menjawab, “Pernah wahai Rasulullah. Beliau SAW berkata,”Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga ia diserang oleh 770.000 oramg Bani Ishaq. Ketika mereka telah disana maka mereka-pun memasukinya. Mereka tidak berperang dengan senjata dan tidak melepaska 1 anak panah-pun. Mereka hanya berkata Laa Ilaaha Illallah wallahu Akbar, maka jatuhlah salah satu bagian dari kota itu. Kemudian mereka berkata kedua kalinya Laa Ilaaha Illallah wallahu Akbar, maka jatuhlah bagian yang lain. Kemudian mereka berkata lagi Laa Ilaaha Illallah wallahu Akbar, maka terbukalah semua bagian kota itu.(HR. Muslim)

8. Munculnya Dajjal
Ia keturunan Adam AS, tubuhnya gemuk, kulitnya merah, rambutnya keriting dan lebat, matanya buta sebelah, seperti buah anggur yang tersembul. Diantara kedua matanya terdapat tulisan ka fa ra. Ia merupakan fitnah terbesar yang akan dihadapi kaum muslimin. Tidak ada fitnah yang lebih dahsyat darinya. Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk berdo’a memohon perlindungan dari Dajjal, diantaranya membaca 10 awal dan akhir dari surat Al Kahfi.

Masa hidup Dajjal di bumi untuk menebar fitnah adalah 40 hari. Satu hari pertama seperti 1 tahun, satu hari kedua seperti 1 bulan, satu hari ketiga seperti sepekan, dan hari berikutnya seperti hari-hari biasanya.

9. Turunnya Nabi Isa dan Terbunuhnya Dajjal
Tatkala dajjal melihat Isa maka tubuhnya meleleh seperti melelehnya garam dalam air. Kemudian ia terbunuh oleh nabi Isa AS dengan pedangnya di pintu Lood (Majmu’ Zawa’id : 7: 344).

Nabi Isa akan turun ke dunia di menara timur Damsyiq, disaat kaum muslimin hendak mengerjakan shalat berjama’ah. Turunnya Isa dengan diapit oleh dua malaikat yang mengenakan dua pakaian yang dicelupkan dengan minyak waras dan za’faran. Setelah mengerjakan shalat, beliau memimpin perang melawan dajjal yang diikuti oleh 70.000 Yahudi.

10. Perang Melawan Yahudi dan Penaklukkan Roma
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, bangsa Roma ditaklukkan setelah penaklukkan Konstantinopel (HR. Ahmad : 2/176). Perang ini merupakan perang terakhir melawan Yahudi, hingga Imam Mahdi dan kaum Muslimin berhasil menghancurkan seluruh orang Yahudi.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kaum muslimin memerangi kaum Yahudi dan membunuh mereka, sehingga bersembunyilah kaum Yahudi dibelakang batu dan kayu, lantas batu dan kayu itu berkata, “Wahai orang muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi dibelakang saya, kemarilah dan bunuh ia, kecuali pohon gharqad, karena ia termasuk yahudi”.(HR. Bukhari dan Muslim)


11. Peperangan dengan Turki
Ada yang berpendapat bahwa bangsa Turki saat ini adalah orang-orang China, Rusia, Jepang, Mongol, dan sejenis dengan mereka.

12. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Mereka adalah keturunan Yafidz, ayah Tark dari nabi Nuh AS. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an :

96. hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
97. dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), Maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (mereka berkata): "Aduhai, celakalah Kami, Sesungguhnya Kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan Kami adalah orang-orang yang zalim". (QS Al Anbiya’ : 96-97)

13. Wafatnya Nabi Isa dan Imam Mahdi
14. Masa-Masa Aman
15. Terbitnya matahari dari Sebelah Barat
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan terjadi Kiamat hingga matahari terbit dari arah barat. Apabila matahari terbit dari barat maka berimanlah semua manusia. Maka saat itulah ketika iman seseorang tidak bermanfaat lagi bagi dirinya yang belum beriman sebelum itu, atau dia sebelum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya”.(HR. Bukhari 13 : 81-82).

16. Keluarnya Binatang Melata yang dapat Berbicara
Firman Allah dalam Al Qur’an :
82. dan apabila Perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami[1108].

[1108] Yang dimaksud dengan Perkataan di sini ialah ketentuan datangnya masa kehancuran alam. salah satu dari tanda-tanda kehancuran alam ialah keluarnya sejenis binatang melata yang disebut dalam ayat ini.

17. Pembenaman Bumi di Timur, Barat dan di Arab
18. Munculnya api yang akan menggiring seluruh manusia menuju “MAHSYAR”


19. Peniupan Sangkakala dan Kehancuran Alam Semesta Beserta Seluruh Isinya
Inilah Hari Kiamat Yang Sesungguhnya. Peristiwa Ini Terjadi pada hari Jum’at. Tidak ada satupun makhluk Allah yang hidup kekal abadi di dunia, tidak ada keselamatan dari Kiamat Kubra ini untuk orang-orang yang kaya sekalipun seperti di film-film. “Say No To Kiamat 2012 and Say Yes To Beriman Pada hari Akhir”.

NB : Para Ulama’ berbeda pendapat tentang urutan tanda-tanda Kiamat Kubra. Urutan di atas mengacu pada pendapat Amin jamaludin dalam kitab Umur Umat Islam.

Source : Kelompok Telaah Kitab Ar-Risalah-Solo.

Referensi :   
            1. Tanda-tanda Kiamat, Muhammad Yusuf Wahib
2. Al Bidayah Wan Nihayah, Ibnu Katsir
3. Al kamil Fit Tarikh, Ibnu Atsir
4. Al Jami’li Ahkamil Qur’an, Al- Quttubi
5. Ensiklopedia hari Kiamat, Sulaiman Al Asyqar
6. Umur Umat islam, M. Amir Jumaluddin


Kamis, 17 Juni 2010

Ujung-ujungnya Memang demi Uang

PLAGIARISME
Penjiplakan, Ujung-ujungnya Memang demi Uang...
Selasa, 23 Februari 2010 | 16:06 WIB
shutterstock
Ilustrasi: Selain persoalan mental individu, budaya riset di kalangan akademik di Indonesia tergolong lemah. Bukan sekadar riset yang rumit-rumit, tetapi juga budaya menulis dan menghargai karya orang l
TERKAIT:

* Kampus Cenderung Menutupi Penjiplakan
* Epidemi Plagiarisme
* Penjiplakan Makin Merebak

JAKARTA, KOMPAS.com — Khusus di bidang pendidikan tinggi, jika penjiplakan dilakukan oleh dosen atau bahkan guru besar, maka motivasi si penjiplak tak lebih hanya menjadikan dosen atau guru besar sebagai sebuah pekerjaan yang menghasilkan uang, bukan profesi.

Ujung-ujungnya, semua kasus penjiplakan yang terjadi belakangan ini memang hanya menjurus pada jabatan dan uang. Demikian dikatakan Rektor Universitas Bina Nusantara Prof Dr Ir Harjanto Prabowo kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (23/2/2010), menanggapi kian maraknya aksi plagiarisme akademik di perguruan tinggi yang kini dilakukan bukan lagi oleh mahasiswa, melainkan justru dosen dan guru besar.

"Urusannya perut. Semua dilakukan demi uang yang dinilai berdasarkan jenjang akademis, mulai dari dosen hingga muara kariernya sebagai guru besar," ujar rektor yang akrab disapa Prof Har ini.

Selama ini, lanjut dia, salah satu yang selalu menjadi hambatan bagi dosen untuk "naik pangkat" adalah penelitian. Selain sifatnya berbentuk laporan, penelitian harus bisa dibuktikan dengan makalah dan paper.

Sebaliknya, selama seorang dosen atau guru menganggap penelitian hanya sebagai cara naik jenjang dan meningkatkan pendapatannya dari tunjangan, penelitian bukanlah sesuatu yang penting dan dipentingkan sehingga peluang melakukan penjiplakan pun semakin tinggi.

"Satu sebab lainnya, yang pada akhirnya membuat perguruan tinggi menutupi kasus-kasus penjiplakan yang dilakukan oleh civitas akademikanya, adalah karena mereka sendiri mungkin tidak punya dana untuk riset. Dosen atau guru besar harus repot cari dana ke sana ke sini, tetapi itu bukan alasan untuk boleh menjiplak," ujar lelaki kelahiran Pekalongan, 17 Maret 1964, ini.

Namun, Prof Har mengatakan, selain intinya adalah persoalan mental individu, budaya riset di kalangan akademik di Indonesia tergolong lemah. Menurutnya, bukan sekadar riset yang rumit-rumit, melainkan juga budaya menulis dan menghargai karya orang lain.

"Kalau ujungnya dihubungkan dengan uang, pikirannya akan pendek. Mereka tidak akan menyukai budaya menulis, menghargai sebuah karya cipta milik orang lain," ujarnya.
Semua dilakukan demi uang yang dinilai berdasarkan jenjang akademis, mulai dari dosen hingga muara karier sebagai guru besar.

http://edukasi.kompas.com/read/2010/02/23/1606005/Penjiplakan..Ujung.ujungnya.Memang.demi.Uang...

Minggu, 13 Juni 2010

MAKANAN UNTUK BERHENTI MEROKOK


SATUAN ACARA PENGAJARAN ( S.A.P )

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan III (Nifas)
Kode Mata Kuliah : Bd. 303
Pokok Bahasan : Konsep Dasar Nifas
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Masa Nifas
2. Tujuan Asuhan Kebidanan Nifas
3. Peran dan Tanggung Jawab Bidan dalam Masa Nifas
4. Tahapan Masa Nifas
5. Kebijakan Program Nasional Masa Nifas
Sasaran Didik : Mahaiswa Akbid
Angkatan / Semester : III/ III ( TA 2007/2008)
Beban Studi : 2 SKS (T =1, P =1)
Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit
Pertemuan ke : 1
Dosen : Yoana Widyasari, SST

I.TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.Umum
Menjelaskan konsep Dasar pada masa nifas.
B. Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran dikelas, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian masa nifas
2. Menyebutkan tujuan asuhan kebidanan masa nifas
3. Menjelaskan peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
4. Menjelaskan tahapan masa nifas
5. Menjelaskan kebijakan program nasional masa nifas

II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. MATERI
Pendahuluan
Seperti diketahui Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia menurun sangat lambat (450/100.000 kelahiran hidup pada tahun 1986 menjadi 373/100.000 kelahiran hidup SKRT 1995) dan masih tertinggi diantara negara ASEAN. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) telah menurun cukup cepat, pemerintah Indonesia bertekat untuk menurunkan AKI menjadi 125/100.000 kelahiran hidup dan AKB menjadi 15/1000 kelahiran hidup pada tahu 2010.
Salah satu factor kematian ibu adalah perdarahan masa nifas yang bias disebabkan karena kurangnya pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan program pemerintah yang tidak berjalan,masa nifas adalah masa setelah placenta lahir sampai dengan 6 minggu post partum dan terdiri dari tiga tahapan yaitu puerperium dini, intermedial dan remote puerperium.dalam masa nifas ini bidan mempunyai peran dan tanggung jawab dalam melekukan manajemen asuhan dan memberikan asuhan.

Uraian Materi
1. Definisi Masa Nifas

Masa Nifas (puerperium) dimulai setelah placenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu.(Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 2002. p N 23 dan Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 2001. p 122).

Wanita yang melalui periode puerperium di sebut puerpura (Varney ‘s midwifery 3 rd. ed. 1997.p 623-628)

Puerperium (Nifas) berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari, merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan pada keadaan yang normal.(Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. 1998. p 190).

Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra-hamil. Lama masa nifas ini 6-8 minggu. (Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi jilid I. Edisi 2. 1998. p 115).

Batasan waktu nifas yang paling singkat (minimum) tidak ada batas waktunya, bahkan bias jadi dalam waktu yang relatif pendek darah sudah keluar, sedangkan batasan maksimumnya adalah 40 hari. (Buku BAYI panduan lengkap sejak dalam kandungan hingga merawat bayi.2003. p 69).

Jadi Masa Nipas (puerperium ) adalah masa setelah keluarnya plecenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari.
2. Tujuan Asuhan Masa Nifas
Asuhan nifas diperlukan pada periode ini karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya. Diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama.
Tujuan Umum :
Membantu ibu dan pasangannya selama masa transisi awal mengasuh anak.
Tujuan Khusus :
Ø Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologik.
Ø Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
Ø Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat.
Ø Memberikan pelayanan keluarga berencana.

3. Peran Dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Masa Nifas
1. Mendeteksi konplikasi dan perlunya rujukan
2. Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman
3. Memfasilitasi hubungan ikatan batin antara ibu dan bayi
4. Memulai dan mendorong pemberian ASI. Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama priode nifas.
5. Memberikan asuhan secara professional.

4. Tahapan Masa Nifas

Nifas dibagi dalam 3 periode yaitu :
1. Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.
2. Puerperium intermedial yaitu keputihan menyeluruh alat-alat genetalia lamanya 6-8 minggu.
3. Remote puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna bias berminggu-minggu, bulanan atau tahunan.

5. Kebijakan Program Nasional Masa Nifas

Dalam kebijakan program nasional masa nifas adalah melakukan kunjungan masa nifas paling sedikit 4 kali kunjungan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah , mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi.
Kunjungan
Waktu
Kunjungan 1 : 6 – 8 PP
Kunjungan 2 : 6 hari PP
Kunjungan 3 : 2 minggu PP
Kunjungan 4 : 6 minggu PP

Kesimpulan
Konsep dasar nifas adalah masa setelah placenta lahir sampai kembalinya alat-alat reproduksi seperti sebelum hamil,yang berlangsung kira 6 minggu atau 40 hari.yang terdiri dari 3 tahapan yaitu puerperium dini, puerperium intermedial dan remote puerperium.dalam kebijakan program nasional masa nifas adalah melakukan kunjungan masa nifas paling sedikit 4 kali kunjungan

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) NUTRISI IBU MENYUSUI

Topik : Nutrisi ibu menyusui
Sasaran : 1. Ibu-ibu menyusui
2. Semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan
Hari/Tanggal :
Waktu : 10.00-12.00 WIB
Tempat : STIKIM
Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, ibu menyusui dan semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan dapat memahami tentang kebutuhan-kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi pada ibu yang sedang menyusui.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, ibu menyusui dan semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan mengerti apa yang telah disampaikan dengan kriteria hasil :
Peserta dapat menyebutkan 3 alasan pentingnya nutrisi yang baik untuk ibu menyusui.
Peserta dapat menyebutkan 3 dari 5 syarat-syarat makanan bagi ibu menyusui.
Peserta dapat menyebutkan minimal 3 macam zat nutrisi yang harus dikonsumsi ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.
Peserta dapat menyebutkan jenis-jenis makanan yang mengandung nutrisi dan harus dikonsumsi oleh ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.
Peserta dapat menyebutkan takaran makanan yang harus dipenuhi per hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.
Materi (terlampir)
Kegiatan Belajar Mengajar
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN
PENYULUH PESERTA
1 Pembukaan 5 menit Memberikan salam
Memperkenalkan diri
Menyampaikan tujuan
Kontrak waktu Peserta menjawab salam
Peserta mendengarkan
Peserta mendengarkan
Peserta menyetujui
2 Pelaksanaan 20 menit Menjelaskan isi materi.
Mengevaluasi secara verbal pada peserta penkes.
c. Membagi leaflet Peserta mendengarkan dengan seksama.
Peserta menjawab beberapa pertanyaan yang di lontarkan perawat.
Peserta menerima leaflet
3 Penutup 5 menit Menyimpulkan hasil kegiatan.
Mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam Peserta memperhatikan.
Peserta menjawab salam

Metode Penyampaian
Ceramah
Diskusi
Media
Lembar Balik
Leaflet
Contoh Makanan
Setting Tempat
Evaluasi
Evaluasi Struktur
SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan
Alat dan tempat siap
Sudah dibentuk struktur organisasi atau pembagian peran
Perencanaan pendidikan kesehatan yang sesuai dan tepat
Penyuluh dan peserta siap
Evaluasi Proses
Alat dan tempat dapat untuk digunakan sesuai rencana
Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah direncanakan
Evaluasi Hasil
75% peserta dapat menyebutkan 3 alasan pentingnya nutrisi yang baik untuk ibu menyusui dengan tepat.
75% peserta dapat menyebutkan minimal 3 dari 5 syarat-syarat makanan bagi ibu menyusui.
75% peserta dapat menyebutkan minimal 3 macam zat nutrisi yang harus dikonsumsi ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan tepat.
75% peserta dapat menyebutkan jenis-jenis makanan yang mengandung nutrisi dan harus dikonsumsi oleh ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan benar.
75% peserta dapat menyebutkan takaran makanan yang harus dipenuhi per hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui dengan tepat.
Penyuluh dapat melaksanakan tugas sesuai peran.
LAMPIRAN (MATERI)
YANG WAJIB DIKONSUMSI IBU MENYUSUI
Sebagai ibu yang baru melahirkan, tak heran bila perhatian Ibu sepenuhnya diberikan pada si buah hati. Sampai-sampai Ibu ‘lupa’ dengan kondisi Ibu sendiri. Padahal, setelah melahirkan, masih ada tugas berat menanti Ibu, yaitu menyusui si kecil yang membutuhkan kesehatan yang prima serta kalori lebih banyak lagi ketimbang di masa hamil.
Salah satu keberhasilan Ibu menyusui sangat ditentukan oleh pola makan, baik di masa hamil maupun setelah melahirkan. Agar ASI Ibu terjamin kualitas maupun kuantitasnya, makanan bergizi tinggi dan seimbang perlu dikonsumsi setiap harinya. Artinya, Ibu harus menambah konsumsi karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh selama menyusui. Bila kebutuhan ini tidak terpenuhi, selain mutu ASI dan kesehatan Ibu terganggu, juga akan mempengaruhi jangka waktu Ibu dalam memproduksi ASI.
Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa Ibu dengan gizi yang baik, umumnya mampu menyusui bayinya selama minimal 6 bulan. Sebaliknya pada Ibu yang gizinya kurang baik, biasanya tidak mampu menyusui bayinya dalam jangka waktu selama itu, bahkan tak jarang air susunya tidak keluar.
Mengingat pentingnya ASI pada tumbuh kembang si kecil di masa awal kehidupannya, ada baiknya bila Ibu mengupayakan agar ASI yang bermutu baik dapat diberikan pada si kecil seoptimal mungkin. Caranya? Disini akan dibagikan kiat untuk mengoptimalkan ASI lewat makanan bergizi, berikut aneka menu dan resep praktis yang tepat untuk ibu menyusui. Tak hanya itu, juga akan dibagikan kiat-kiat khusus tentang cara tepat menurunkan berat badan setelah melahirkan tanpa harus melakukan diet ketat yang dampaknya tentu tak baik untuk ibu menyusui.
Gizi yang baik sama pentingnya bagi wanita hamil maupun menyusui. Berikut 3 alasan mengapa nutrisi yang baik sangat berguna bagi anda:
PRODUKSI ASI MEMBUTUHKAN BANYAK ENERGI
Dalam hal gizi, kebutuhan bayi menyusui jauh lebih banyak dibandingkan masa dalam kandungan. Hal ini disebabkan oleh laju pertumbuhan bayi yang sangat cepat. Pada 4 bulan pertama, berat badan seorang bayi menjadi dua kali lipat dibanding berat setelah 9 bulan dalam kandungan.
Dibutuhkan produksi ASI yang sangat banyak untuk mendukung pertumbuhan bayi tersebut. Menyusui selama satu bulan memerlukan kalori sama banyak dengan masa kehamilan.
NUTRISI YANG BAIK MENGOPTIMALKAN KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUSU IBU
Kekurangan nutrisi menyebabkan produksi ASI menurun. Asupan vitamin yang kronis selama hamil akan menghasilkan air susu yang juga rendah nutrisi esensial. Protein-protein penting yang membantu mencegah infeksi pun akan berkurang jumlahnya.
NUTRISI YANG BAIK MEMBANTU MELINDUNGI KESEHATAN ANDA
Apabila makanan tidak memenuhi kebutuhan nutrisi bayi maka tubuh anda pun menjadi sangat rentan terhadap kekurangan gizi. Sekalipun asupan mineral rendah cenderung tidak menurunkan kandungan mineral dalam air susu, tubuh andalah yang akan kekurangan karena harus mengkompensasi asupan rendah itu.
Untuk itulah ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Beberapa penelitian membuktikan ibu dengan gizi yang baik, umumnya mampu menyusui bayinya selama minimal 6 bulan. Sebaliknya ibu yang gizinya kurang, biasanya tak mampu menyusui selama itu, bahkan tak jarang air susunya tidak keluar.
Ada beberapa syarat makanan bagi ibu menyusui, yakni:
Jumlah dan mutu harus lebih baik dari makanan wanita yang tidak menyusui.
Makanan harus seimbang dan bervariasi.
Hendaknya tidak menggunakan bahan makanan yang bersifat merangsang seperti bumbu-bumbu yang terlalu pedas.
Mengutamakan sayur-sayuran terutama sayuran berwarna hijau dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral.
Minum air paling sedikit 8 gelas setiap hari dan jangan lupa untuk minum susu.
Pendidikan Gizi Bagi Ibu Menyusui
1. Buatlah setiap gigitan berarti Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan.
2. Semua kalori tidak diciptakan setara. Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan.
3. Jika anda kelaparan, maka bayi juga. Jangan melewatkan makan jika saat menyusui karena dapat memperpendek umur dan daya hidup.
4. Jadilah ahli efesiensi. Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang terpenting sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama laktasi.
5. Karbohidrat adalah isu komplek. Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan mineral, sehingga menghasilkan air susu yang baik dan cukup.
6. Yang manis tidak ada manfaatnya- bahkan menimbulkan masalah. Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis dikurangi.
7. Makanlah makanan yang alami. Makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya sehingga akan mengurangi nilai gizi air susu.
8. Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan bermanfaat untuk kesehatan keluarga. Jangan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau merokok. Hal tersebut akan mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan bayi.
TAMBAHAN ENERGI YANG DIBUTUHKAN
Ibu yang menyusui membutuhkan tambahan energi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Untuk 6 bulan pertama menyusui dibutuhkan tambahan sebanyak 500 Kalori. Jadi jumlah energi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui per hari adalah 2.400 Kalori. Sedangkan untuk 6 bulan kedua dan seterusnya dibutuhkan tambahan 550 Kalori atau jumlah energi per hari yang dibutuhkan menjadi 2.450 Kalori.
Komposisi makanan juga mesti diperhatikan. Untuk mendapatkan gizi yang seimbang, yang dianjurkan adalah karbohidrat sebanyak 60¬70%, protein 12¬15% dan lemak kurang lebih sebesar 10-20%. Nah, agar berhasil mencapai jumlah energi yang dibutuhkan per hari hendaknya ibu menyusui menyiasati dengan menambah frekuensi makannya. Misalnya, dengan mengonsumsi makanan selingan yang bergizi di antara dua waktu makan.
KALORI
Kebutuhan kalori pada masa menyusui jauh lebih besar dibandingkan pada waktu hamil. Pada umumnya wanita menyusui memerlukan tambahan 500 kalori diatas kebutuhan hariannya. Kebutuhan ini akan jauh lebih banyak lagi apabila anda menyusui bayi kembar
Sekalipun tubuh anda menyimpan banyak lemak pada waktu hamil, simpanan tersebut tidak akan mencukupi seluruh kebutuhan kalori. Sisanya harus didapatkan dari makanan.
Bila menyusui selama 3 bulan, atau berat anda dibawah berat badan ideal, maka asupan kalori harus lebih banyak lagi.
PROTEIN
Wanita hamil membutuhkan protein 30 - 40% lebih banyak dari kebutuhan normal.
Untuk memenuhi kebutuhan selama menyusui, setiap hari anda harus mengkonsumsi 65 g protein selama 6 bulan pertama dilanjutkan 62 g selama 6 bulan kedua. Beberapa penyelidikan menyebutkan kebutuhan protein selama menyusui bahkan lebih besar dari angka-angka tadi.
Apabila anda kurang mengkonsumsi protein maka produksi air susu pun akan berkurang. Cadangan protein dalam tubuh anda juga akan berkurang.
Bahan makanan sebagai sumber protein kualitas tinggi adalah ikan dan seafood, unggas, daging sapi, daging domba, daging babi, hati, dan telur. Sumber lain adalah semua jenis kacang dan serealia. Susu dan produk olahannya seperti keju dan yogurt juga kaya protein.
Anda bisa juga mempertimbangkan mengganti susu sapi segar dengan minuman bergizi seimbang, S-26* MAMA misalnya. Selain memberikan 9.5 g protein per sajian, S-26 MAMA juga diperkaya dengan vitamin dan mineral lengkap.
DHA
Asam lemak dokosahexsaenoat (DHA) amat penting bagi perkembangan daya lihat dan mental bayi. Asupan DHA berpengaruh langsung pada kandungan DHA dalam air susu ibu. Para ahli riset telah menemukan hubungan erat antara kandungan DHA dalam ASI dengan daya lihat bayi.
Para ahli menganjurkan asupan DHA bagi wanita hamil sebesar 300 mg perhari.
Telur, otak, hati, dan ikan adalah bahan-bahan makanan kaya DHA. Beberapa minuman yang diformulasikan secara khusus, seperti S-26 MAMA misalnya, telah diperkaya dengan DHA.
VITAMIN DAN MINERAL
Kandungan vitamin dalam air susu mencerminkan kandungan vitamin dalam makanan ibu. Kecukupan mineral dari bayi yang disusui sangat tergantung pada air susu ibunya.
Kebutuhan vitamin dan mineral wanita menyusui lebih tinggi dari kebutuhan normal. Vitamin A, vitamin B6, vitamin D, asam folat, kalsium, dan seng sangat diperlukan selama masa menyusui.
VITAMIN A
Vitamin A sangat penting bagi kesehatan kulit, kelenjar, serta fungsi mata. Sekalipun pada waktu lahir bayi memiliki simpanan vitamin A, ASI tetap menjadi sumber penting dari vitamin A dan karoten (zat gizi yang banyak terdapat secara alami dalam buah-buahan dan sayur-sayuran). Penyelidikian menunjukkan bahwa karoten dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Wanita menyusui berusia 19 tahun keatas dianjurkan mengkonsumsi 1,300 mcg vitamin A per hari.
Hati, telur, dan keju merupakan sumber-sumber vitamin A yang baik. Vitamin A juga terdapat dalam beta-karoten serta karotenoid lainnya.
Berdasarkan manfaat-manfaat ini, mungkin anda ingin menggunakan suplemen nutrisi yang mengandung beta-karoten dan karotenoid lain sebagai sumber vitamin A. S-26 MAMA diperkaya dengan karoteniod alami. MATERNA diperkaya dengan beta-karoten.
VITAMIN B6
Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan fungsi syaraf. Oleh karena kebutuhan protein meningkat selama menyusui, anda memerlukan lebih banyak vitamin B6.
Asupan vitamin B6 sebesar 2.0 mg per hari dianjurkan bagi wanita menyusui.
Daging, hati, padi-padian, kacang polong, dan kentang adalah sumber-sumber vitamin B6 yang baik.
VITAMIN D
Vitamin D membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang. Selain itu vitamin D juga diperlukan untuk penyerapan kalsium.
Walaupun kebutuhan vitamin D sama seperti biasa, asupan yang cukup tetap harus dijamin—setidaknya 5 mcg per hari. Bila anda kekurangan vitamin D maka bayi hanya menerima sedikit kalsium dari air susu ibu. Dengan demikian bayi beresiko menderita ricketsia, satu penyakit yang menyebabkan deformasi tulang.
Ikan, hati, dan kuning telur banyak mengandung vitamin D. Suplemen nutrisi seperti S-26 MAMA dapat anda pilih untuk menjamin kecukupan asupan vitamin D.
ASAM FOLAT
Asam folat sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan dan pembelahan sel secara normal.
Wanita menyusui harus mengkonsumsi 500 mcg asam folat setiap hari.
Asam folat banyak terdapat dalam hati, daun sayur wana hijau, jeruk, dan semangka. Akan tetapi, karena belum diketahui secara pasti berapa banyak asam folat dalam makanan yang dapat diserap, anda perlu mengkonsumsi suplemen vitamin atau susu untuk menjamin asupan yang memadai.

KALSIUM
Kalsium membantu pertumbuhan tulang dan gigi, serta meningkatkan fungsi otot dan syaraf.
Kebutuhan kalsium selama menyusui tidak meningkat tetapi asupan hariannya harus terjamin. Wanita menyusui berusia 19 tahun keatas harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium per hari. Bila asupan kalsium dari makanan tidak mencukupi, secara alami ASI akan mengambil kalsium dari tulang anda. Akibatnya anda beresiko besar mengalami fraktur (patah tulang).
Susu dan produk olahannya, ikan salmon dan sarden bertulang, serta bayam, adalah sumber kalsium yang baik. Akan tetapi, sekalipun anda banyak mengkonsumsi makanan berkalori tinggi, belum tentu kalsium anda terpenuhi. Dalam hal ini, anda tetap membutuhkan suplemen.
SENG
Lebih dari 100 enzim yang terlibat dalam pencernaan dan metabolisme memerlukan seng. ASI rendah seng akan mengganggu selera makan dan pertumbuhan bayi.
Asupan seng harian sebesar 12 mg dianjurkan bagi wanita menyusui berusia 19 tahun keatas.
Seafood, hati, dan daging banyak mengandung seng. Beberapa studi menunjukkan, wanita menyusui justru mengkonsumsi seng kurang dari kecukupan gizi yang dianjurkan. Oleh karena itu penggunaan suplemen dapat membantu.
TAKARAN
Tak perlu bingung membayangkan tambahan energi yang harus dicapai ibu yang sedang menyusui dalam sehari. Tambahan energi sebanyak 500-¬550 Kalori per hari dapat dicapai dengan meningkatkan jumlah makanan yang dikonsumsi. Patut diingat bila jumlah energi sudah terpenuhi maka kebutuhan tubuh akan karbohidrat, protein dan lemak juga ikut terpenuhi. Berikut beberapa contoh makanan dan nilai gizi yang dikandungnya.
Makanan Jumlah energi
3/4 gelas nasi seberat 100 g 175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat
2 buah kentang berukuran sedang seberat 200 g 175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat
2 iris roti seberat 80 g 175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat
5 biskuit kraker seberat 50 g 175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat
1 potong daging ukuran sedang seberat 50 g 95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak
1 butir telur ayam negeri seberat 60 g 95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak
50 g udang basah 95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak
1 buah tahu ukuran besar seberat 100 g 80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan 8 g karbohidrat
2 potong sedang tempe seberat 50 g 80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan 8 g karbohidrat
2 1/2 sdm kacang hijau seberat 25 g 80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan 8 g karbohidrat
Dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui
Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbang anak, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang.
SUMBER :
http://www.wyethindonesia.com/$$Kebutuhan%20Nutrisi.html?menu_id=132&menu_item_id=3/10/12/09 16:10
http://www.wyethindonesia.com/$$Menyusui.html?menu_id=132&menu_item_id=1/10/12/09 16:11
http://dokteranakku.com/?p=7/10/12/09 16:12
http://www.lusa.web.id/gizi-seimbang-bagi-ibu-menyusui/10/12/09 16:13
http://www.menyusui.net/diet-ibu-anak/makanan-sehat-asi-lancar//11/12/09 08:13
http://www.menyusui.net/diet-ibu-anak/gizi-untuk-ibu-menyusui/11/12/09 08:14

Jumat, 11 Juni 2010

PENGANTI AIR SUSU IBU

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Negara kita, Indonesia merupakan negara yang memiliki tujuan nasional. Dimana tujuan pembangunan nasional ini tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Salah satu dari tujuan pembangunan yang ada adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, untuk mewujudkan tujuan ini maka perlu disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, dan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas perlu disiapkan sejak dini, sebaiknya dimulai sejak janin masih berada di dalam kandungan.
(Muchtadi, 2002, 27).
Dewasa ini pemberian ASI tampak ada penurunan dengan adanya pemberian PASI (Pengganti ASI). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian di RSU Dr. Kariadi, Semarang. Pemberian ASI ini tampak ada penurunan setelah bayi berumur 2 (dua) bulan yaitu 31,6 % ASI saja dan 68,4 % ASI + Pendamping ASI dan Pengganti ASI. Sedangkan sebelumnya yaitu pada saat bayi berumur 1 (satu) bulan masih lebih baik yaitu 66,7 % ASI dan 33,3 % susu buatan saja (Ebrahim, 1986 : 107).
Makanan yang paling ideal untuk bayi adalah ASI, namun demikian karena beberapa hal bayi tidak dapat memperoleh Asi karena alasan kesehatan ibu, ibu bekerja di luar rumah, untuk menggantikan ASI kepada bayi diberikan PASI (Pengganti Air Susu Ibu).  Tapi pemberian PASI yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah kesehatan pada bayi misalnya pemberian susu buatan yang terlalu encer dapat mempengaruhi perkembangan pertumbuhan bayi dan akan terjadi kegemukan bila susu buatan diberikan terlalu kental. (Soetjiningsih, 1997, 187).
Terdapat perbedaan status gizi yang nyata antara bayi yang mendapat ASI dengan bayi yang diberikan susu buatan, gizi kurang dan gizi buruk terdapat lebih tinggi pada bayi-bayi yang mendapat susu buatan dari bayi yang mendapat ASI.  Pemberian susu buatan dan pemberian makanan sapihan merupakan faktor penting terhadap terjadinya kekurangan gizi pada bayi 0 – 1 tahun dan pada umur berikutnya. (Ebrahim, 1986, 111).
Berdasarkan hasil pra survey di wilayah kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung terdapat 98 ibu yang mempunyai bayi 0 – 1 tahun. 
Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang PASI di wilayah kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung.

B.     Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimana pengetahuan ibu tentang PASI (Pengganti Air Susu Ibu) di wilayah kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung ?”.

C.    Ruang Lingkup Penelitian


a.      Objek Penelitian
Pengetahuan ibu tentang PASI di wilayah kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung tahun 2004.
b.      Subjek Penelitian
Seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung.
c.      Lokasi Penelitian
Wilayah kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung.
d.      Waktu Penelitian
18 Mei 2004 s.d 10 Juni 2004

D.    Tujuan Penelitian



1.  Tujuan Umum, yaitu :
Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang PASI di wilayah kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung.

2.      Tujuan Khusus
a.       Diketahui tingkat pengetahuan ibu tentang pengertian PASI
b.      Diketahui tingkat pengetahuan ibu tentang manfaat ASI
c.       Diketahui tingkat pengetahuan ibu tentang dampak negatif PASI

E.     Manfaat Penelitian


1.        Untuk Ibu (responden) yang mempunyai bayi 0 – 1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung.
Ibu diharapkan mengetahui tentang pengertian PASI, Manfaat ASI, dan dampak negatif yang ditimbulkan dari pemberian PASI.
2.        Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung
Sebagai masukan, informasi yang bermanfaat bagi pengelola program dalam hal pemberian PASI.
3.        Bagi Peneliti Selanjutnya
Memberikan masukan tentang hal-hal apa saja yang telah diteliti sehingga dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

Kamis, 10 Juni 2010

HAL-HAL MENYEBALKAN SAAT BERINTIM-INTIM

Tak jarang muncul aneka gangguan saat berintim-intim. Mengatasinya, dituntut keterbukaan dari suami istri.

Idealnya, jelas dr. Tri Bowo Hasmoro, Sp.And., melakukan hubungan suami-istri merupakan keinginan yang muncul dari kedua belah pihak. Diawali dengan saling memberi rangsangan agar saat melakukannya mereka berdua benar-benar prima kondisi fisik, psikis, maupun emosionalnya. Adanya gangguan pada salah satu aspek saja, jelas bisa mengganggu hubungan tersebut. Tanpa peduli apakah gangguan tersebut muncul sebelum, ketika, dan setelah berhubungan seks.

Kendati umumnya tak sampai berakibat fatal semisal menimbulkan keretakan rumah tangga, aneka gangguan dalam hubungan seks tentu dirasa sangat menyebalkan. Terlebih bila gangguan tersebut dipendam alias tak ada saling keterbukaan yang seharusnya dibina sejak awal perkawinan. Padahal, tegas Tri Bowo, gangguan bisa diatasi asal suami-istri saling mengenal dengan baik pasangannya. Termasuk kebiasaan dan pola hormonalnya, selain kesediaan berkonsultasi pada ahlinya. Berikut beberapa gangguan yang bisa membuat pasangan sebal dan tertekan.

SEBELUM BERHUBUNGAN

* Lupa Gosok Gigi

Pada sebagian orang, kebiasaan tak menggosok gigi sebelum berhubungan seks, boleh jadi merupakan hal yang menyebalkan/menjijikkan. Minimal saat yang bersangkutan ingin mencium pasangannya. Yang pasti, bau mulut bisa mengurangi gairah pasangan.

* Tidak Mandi

Meski hubungan suami-istri barangkali dilakukan hanya dengan saling meraba, tapi bau badan sehabis beraktivitas atau bekas cucuran keringat akan membuat tubuh terasa lengket. Kalau sudah begitu, jangan harap gairah pasangan masih menggebu. Jadi, ada baiknya sebelum berintim-intim tubuh dalam keadaan segar dan bersih. Terutama sehabis bepergian atau beraktivitas yang mengundang keringat.

* Merasa Belum Siap

Semisal istri yang habis melahirkan atau sedang datang bulan sehingga membuatnya tak siap berhubungan seks. Entah melalui vagina, oral, atau sekadar meraba-raba. Ketidaksiapan semacam ini jelas akan mempengaruhi responnya dalam menerima dan memberi rangsangan seksual pada suaminya. Akibatnya, istri terlihat ogah-ogahan sehingga gairah suami merosot (meski semula menggebu) karena merasa tak mendapat respon yang diharapkan. Paling tidak, suami merasa “tak dianggap”. Jangan salah, suami justru akan kianmenggebu kalau istri antusias merespon ajakannya, lo.

* Infeksi/Keputihan

Derita keputihan yang merupakan salah satu pertanda adanya infeksi pada sistem reproduksi istri, bisa mengganggu keintiman hubungan suami-istri. Misalnya tercium bau tak sedap dari alat kelamin yang memadamkan gairah suami.

* Menolak Ajakan

Suami/istri akan merasa sebal bila sedang in the mood ternyata disambut dingin atau malah ditolak pasangannya. Banyak faktor yang jadi penyebabnya. Bisa karena secara fisik sedang dalam kondisi tak enak badan, keletihan, terinfeksi penyakit kelamin sehingga takut menularkan pasangan atau lantaran alasan lain yang dibuat-buat. Apa pun penyebabnya, penolakan hanya akan menyurutkan gelora pasangan. Nah, agar pasangan tak merasa sebal karena ditolak, kemukakan alasan sejujurnya dengan menggunakan bahasa yang santun. Dengan demikian pasangan dapat memahami sekaligus tak memunculkan masalah baru berupa kecurigaan.

* Tidak Mood

Pada suami, keinginan untuk berhubungan seksual bisa muncul setiap saat. Tidak demikian halnya dengan pihak istri. Soalnya, dalam urusan seks, gairah kaum Hawa dipengaruhi mood/feeling akibat siklus hormonalnya. Menjelang menstruasi, contohnya, istri cenderung jadi uring-uringan, hingga kalaupun dirangsang ia akan menghindar. Nah, agar hal ini tak merusak suasana intim, suami harus bisa mengenali dan memahami kondisi hormonal sang istri. Namun tak semua istri mengalami hal seperti ini.

* Banyak Pikiran

Suami/istri boleh jadi pasti merasa sebal melihat pasangannya yang masih sibuk berkutat dengan urusan kantor saat berada di rumah. Padahal, “pemandangan” seperti itu boleh jadi hanya sesekali saat pekerjaan menumpuk atau harus mengejar target. Apa pun alasannya, keinginan pasangan untuk berhubungan seksual pasti terpengaruh. Bukan tidak mungkin di kesempatan lain, ia balas menolak ajakan pasangan. Itu sebabnya amat dianjurkan masing-masing pihak membagi waktu dan energinya secara proporsional pada tiap-tiap hal.

* Suasana

Jangan salah, suasana lingkungan sebelum berhubungan intim, memegang peranan penting. Ada baiknya masing-masing mengetahui apa saja kebiasaan dan kesukaan suami/istri sebelum melakukan aktivitas seksual. Jangan pelit untuk menyediakan waktu dan anggaran khusus agar bisa melakukan aktivitas bersama. Semisal dengan menghadirkan suasana romantis dengan dinner di kafe atau restoran favorit, mandi bersama atau saling pijat. Kalaupun hal-hal semacam itu sulit dilakukan semisal sudah ada si kecil yang lebih membutuhkan perhatian, jangan salahkan bila gairah pasangan menurun. Jadi, pandai-pandailah “mencuri” waktu di tengah berbagai kesibukan untuk senantiasa menjalin keintiman lewat hal-hal romantis.

* Parfum Berlebihan

Wewangian memang bisa menggugah gairah seks. Tapi penggunaan parfum yang berlebihan sesaat menjelang hubungan seks, bukan tidak mungkin justru membuat pasangan merasa mual. Nah, agar aroma parfum tidak mengganggu, gunakan secukupnya. Ada baiknya pula bila sewaktu membeli, pasangan membantu memilihkan parfum sesuai dengan jenis wewangian yang disukainya.

SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS

* Tanpa Pemanasan

Khusus untuk para suami, sedahsyat apa pun gairah untuk berintim-intim, hendaknya jangan pernah melakukannya tanpa pemanasan. Soalnya, irama seksual istri menanjak secara perlahan lewat pemanasan (foreplay) sebelum benar-benar siap. Nah, komunikasikan kondisi ini secara terbuka. Jangan sampai berintim-intim cuma memberi kenikmatan pada salah satu dan dirasakan menyiksa buat pasangannya.

* Mau Cepat

Entah karena ada urusan lain atau apa, jadi saat bermesraan pikiran tak terkonsentrasi ke situ dan cenderung sesegera mungkin mengakhirinya. Padahal, aktivitas seks membutuhkan suasana santai alias tidak tergesa-gesa. Penyebab lain, karena faktor usia yang tak lagi muda, hingga memang tak menomorsatukan aktivitas seks.

* “Sudah – Belum?”

Pertanyaan semacam ini yang kerap diajukan istri ternyata sering bikin suami sebal. Kenapa istri bertanya seperti itu? Umumnya karena jengkel menunggu suami yang lama mencapai ejakulasi, sementara ia mungkin sudah orgasme. Ada baiknya suami-istri mencapai orgasme secara bersamaan.

Agar istri tak kewalahan sebaiknya setelah sama-sama orgasme, berhentilah lebih dulu sekitar 15-30 menit sebelum melanjutkan “permainan” lagi guna mencapai orgasme berikutnya bila masih menginginkan.

* Mendadak Berhenti

Sering terjadi, kan, pasangan yang tengah asyik berintim-intim dan menjelang orgasme tiba-tiba mendadak terhenti saat terdengar dering telepon atau tangisan anak. Kalau sudah begitu, sulit memompa gairah agar bisa menggebu kembali seperti semula.

* Mencontoh Adegan

Biasanya keinginan seperti ini muncul pada individu yang gemar nonton film biru lalu minta pasangannya melakukan adegan serupa seperti yang ditontonnya. Padahal, bukan tak mungkin pasangan tak suka, malah merasa jijik, atau tak siap melakukannya. Nah, keinginan yang tak kesampaian ini bisa menurunkan mood.

* Cuma Organ Tertentu

Hendaknya suami/istri harus saling tahu/mengenal daerah erotis pasangan. Jangan sampai daerah erotis istri yang sebetulnya di sekitar leher tapi suami cuma merangsang daerah lainnya. Atau suami maunya berciuman lama sementara istri justru ogah. Nah, ketidaksinkronan semacam ini seharusnya dikomunikasikan.

* Kelewat Dingin Dan Agresif

Suami/istri mana, sih, yang tak merasa sebal bila pasangannya bersikap dingin? Alhasil, respon terhadap rangsangan seksualnya jadi tak maksimal atau sama sekali tak ada. Gairah suami bisa melorot atau malah tak bisa ereksi. Atau sebaliknya, dalam berhubungan seks suami/istri kelewat aktif dan banyak maunya. Bila pasangannya tak siap atau mungkin termasuk orang yang menganut aliran konservatif, yang muncul hanya rasa sebal. Ia merasa diperalat atau minder karena tak mampu mengimbangi.

* Di Bawah Selimut

Kalau alasannya karena malu, segera singkirkan gaya ini. Toh, sudah menjadi suami-istri, kenapa harus malu? Lain halnya jika suasana mendukung semisal AC atau udara kelewat dingin.

* Gel Pelicin

Agar hubungan lebih mudah dan nikmat, banyak pasangan menggunakan zat pelicin atau gel. Padahal, tak semua individu cocok bahkan bisa menyebabkan alergi berupa gatal-gatal atau warna kemerahan pada vagina atau penis. Bila tak dibersihkan dengan benar, kuman akan berkembang biak dan akhirnya mengganggu hubungan intim. Tanyakan ke dokter sebelum menggunakannya.

* Perangsangan Berlebihan

Rangsangan yang terus-menerus, umumnya dari suami, bisa membuat istri kewalahan. Misalnya, karena suami ingin berkali-kali orgasme dalam setiap permainan. Bisa jadi dorongan yang menggebu ini akibat pengaruh obat-obat perangsang yang dikonsumsi. Agar istri tak kesakitan bahkan trauma terhadap sikap suaminya, sebaiknya ada kesepakatan bersama.

USAI HUBUNGAN

* Bergegas Mencabut

Usai sanggama, amat dianjurkan suami tetap melakukan gerakan-gerakan tertentu yang bersifat merangsang sampai sang istri atau mereka berdua sama-sama menurun intensitas seksualnya. Jangan sampai istri masih dalam keadaan menjelang orgasme, suami yang sudah ejakulasi langsung mencabut penisnya. Lain hal kalau dua-duanya sudah orgasme dan istri sudah memberi aba-aba untuk dilepas.

* Segera Bersih-Bersih

Jangan cepat-cepat ke kamar mandi untuk bersih-bersih diri karena bisa membuat pasangan dianggap kotor/menjijikkan. Lebih baik saling belai pasangan atau tetap berpelukan sambil menunggu sensasi seksual menurun dengan sendirinya.

* Langsung Mengorok

Begitu selesai, langsung balik badan kemudian mendengkur keras alias mengorok. Ini juga amat menjengkelkan pasangan.

SEKS DI AKHIR KEHAMILAN…SANGAT DIANJURKAN

Sudah sangat banyak tulisan rentang sex in pregnancy, tetapi tulisan ini pasti beda…karena aku masukkan kedalamya kasus yang aku temukan dalam praktek sehari-2.
Hubungan suami isteri sangat dianjurkan pada akhir kehamilan dengan tujuan agar jangan sampai kehamilannya lewat waktu (postterm pregnancy). Bagaimana bisa hubungan seks merangsang timbulnya persalinan ? BACA INI: SEKS DIAWAL KEHAMILAN 


http://www.thefamilygroove.com/Let%27s%20Talk%20About%20Sex%20Baby.jpg
Mungkin sudah banyak tulisan yang membicarakan masalah ini. Tapi aku akan menceritakan sedikit kasus yang di jumpai dan my policy. Awal kehamilan disini maksudnya adalah 3 bulan pertama kehamilan (Trimester I).

Banyak ditemukan pasangan hamil Trimester I mengalami perdarahan setelah melakukan hubungan seks. Bagaiman bisa? Penyebabnya PERTAMA: dalam cairan sperma tedapat zat yang bisa menstimulasi kontraksi rahim yaitu prostglandin. KEDUA: Saat melakukan "pemanasan", niple stimulation (cari di kamus bahasa Inggeris) akan mengeluarkan zat yang namanya oksitosin (LOVE HORMONE). Zat ini juga akan menstimulasi kontraksi (kejang) rahim. KETIGA: Saat wanita mengalami orgasme rahim wanita ternyata ikut kejang.

Karena serangan bertubi2 diatas, akibatnya dapat timbul perdarahan (Abortus). Bisa banyak bisa sedikit atau bahkan bisa seluruh hasil pembuahan keluar. Ada contoh kasus yang cukup membuat aku geleng2 kepala. Ada pasangan yang sudah 8 tahun menikah tetapi belum memiliki anak. Ketika akhirnya sang isteri hamil...aku sudah mengingatkan untuk tidak melakukan seks di awal kehamilannya. Dua minggu kemudian datang dengan perdarahan banyak. Si Suami tidk mau jujur. Pada saat kuret baru sang isteri menyampaikan bahwa suami memaksa untuk berhubungan badan...Suatu tragedi-komedi menurutku... Seandainya saja suaminya cukup "kreatif" maka mungkin kejadian ini tidak timbul seperti kata pepatah : BANYAK JALAN KE ROMA...(analyze that)

Secara umum aku melakukan "himbauan"(nggak maksa, itukan hak suami), untuk seks di awal kehamilan dihindari pada: hamil pertama, kehamilan "mahal" (=susah hamil) atau ada riwayat keguguran hamil sebelumnya. Dokter lain mungkin memiliki pendapat yang berbeda, but that's my policy.

Terus sampai kapan baru boleh? Setelah hamil diatas 3 bulan. Itupun melakukannya secara gentle, jangan grasah-grusuh...sekedar menyalurkan kebutuhan suami.......biar nggak membatu...ntar kalau jatuh kelantai bunyinya ting...ting...dan bisa dijadikan batu cincin kalau kelamaan nggak "tuker oli" ha...ha...ha.....

PS
Sorry ching...gambarnya nggak cocok....hamilnya sudah gede...


.>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<

Posisi yang dianjurkan adalah (maaf) doggie style atau woman on top dan variasi2-nya . Setiap pasien-ku yang sudah memasuki usia hamil aterm (=cukup bulan) selalu aku anjurkan untuk melakukannya. Kebanyakan enggan dengan alasan (kata ortu) kepala bayinya bisa kotor. Ya nggak lah…kan ada selaput ketuban. Kuman/bakteri saja yang ukurannya lebih kecil dari sperma tidak bisa menembusnya. Ada juga suami yang bilang nggak sampe hati kasihan sama baby-nya. Ada juga yang antusias melakukannya. Ada juga istri yang mengatakan lebih horny selama hamil tua, sang suami malah melempem… Pokoknya macem-macemlah…kombinasinya
Namun demikian harus hati2 saat melakukannya. Hati2 disini maksudnya dilakukan dengan gentle… ya bedalah…jangan seperti pengantin baru yang bisa dibuat berbagai gaya ala kamasutra. Karena kalau tidak hati-2 bisa menyebabkan ketuban pecah dini (KPD) atau KPSW (Ketuban Pecah sebelum Waktunya) yang ujung-2 nya jika nggak berhasil dirangsang/induksi tentunya akan di operasi Cesar.
Aku punya pengalaman nggak bagus…pasiennya nggak pernah ngecek hamil ke aku…datang dengan keluhan keluar air ketuban bercampur darah…setelah diperiksa bayinya sudah plus (RIP). Setelah si interogasi suami ngaku malamnya baru “gituan”. Kelainan seperti ini namanya vasa previa (vasa= pembuluh darah; previa =tidak pada tempatnya) yaitu adanya pembuluh darah tambahan yang melintas tepat di bagian ketuban yang menghadap ke leher rahim. Akibatnya saat ketuban pecah…pembuluh darah juga pecah dan janin mati (karena darah janin yang keluar). Bayinya berhasil dilahirkan biasa… tapi ya itu tadi… sudah PLUS alias almarhum(ah).