Setetes awan membelai, mengisi detak kehidupan
Angin menerpa tubuh renta, menggigil tak bertuan…
Kurentangkan kedua tangan …
Kupejamkan mata …Ku renung ……
Inilah kehidupan koe ... … … …
Kesepian kian membelai
Disetiap langkah kaki koe …
Ketika semua yang ku banggakan,
Pergi dengan secuil kesuksesan…
Mereka yang slalu menemaniku, dalam kesepian ….
Yang slalu berikanku hurapan, dikala kuputus asa ….
Slalu berikan ku ketenangan, ketika ku kesal ….
Dan slalu hadirkan senyuman, dalam kesunyian hari ku ….
“Kawan …”
Hanya denganmu ku bisa lalui hari hari yang penuh tantangan ….
“Teman …”
Namamu kan slalu ku kenang …
Walau jauh tangan ini tuk saling berangkulan …
Bersama kenangan, Lalui hari dengan penuh pelajaran ….
Yakinkan diri ini kan slalu tegar
dalam menghadapi cobaan dan godaan ….
“Sobat …”
Dirimu kan slalu kuingat
walau hanya dalam mimpi sesaat
tuk melebur sgala kegundahan
dimalam yang kelam ……
“Wahai Tuhan yang maha mengetahui… …”
Akankah mereka kembali ??
“mungkin, atau tidak sama sekali…”
bahkan mungkin, kembali
dengan hanya membawa kesombongan dan egois …??
Karna manusia tak luput dari sifat sifat itu …
Kuhanya bisa berharap dan berdo’a ….
S’moga mereka tetap dalam lindunganmu ya rohman !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar