Rabu, 09 Juni 2010

KEDARURATAN PSIKIATRI

KEDARURATAN PSIKIATRI

  • GADUH GELISAH
  • SUICIDE ( ancaman bunuh diri )
  • HOMICIDE ( ancaman membunuh )
  • WITHDRAWAL / INTOKSIKASI (opiat)

1. Gaduh Gelisah

  1. gelisah
  2. mondar-mandir
  3. berteriak- teriak
  4. loncat-loncat
  5. marah-marah
  6. curiga +++
  7. agresif
  8. beringas
  9. agitasi
  10. gembira +++
  11. bernyanyi +++
  12. bicara kacau
  13. mengganggu orang lain
  14. tidak tidur beberapa hari
  15. sulit berkomunikasi
  16. dll
ETIOLOGI PSIKOSIS

  1. Psikosis Akut
  2. Skizofrenia
  3. Bipolar, episode manik
  4. Psikosis Akut lainnya
  5. Delirium, dll

  • Non PSIKOSIS

Kemarahan
Kebingungan
Kepribadian Eksplosif
Epilepsi Grandmall

PSIKOSIS

Gejala utama
1. Halusinasi ( yg sering: akustik & visual )
2. Delusi / waham
3. Perilaku disorganisasi ( kekacauan psikomotor )
4. Asosiasi pikir kacau/inkoherensi

(5). Affek / mood : naik/turun, berkabut, berubah

PSIKOSIS vs SKIZOFRENIA

Gejala utama
1. Halusinasi akustik ------- komando, komentar
2. Delusi / waham ---------- bizar, tidak sistematik
3. Asosiasi pikir kacau ----- neologisme, inkoherent
4. Perilaku disorganisasi ----- autistik

5. Affek/mood ----------------------------- tumpul, mendatar

TINDAKAN (1)

  • ‘ATTENDING SKILL’ (mendampingi)
  • sikap ramah
  • tutur lembut
  • sikap empati
  • sentuhan fisik ?
  • tidak menghakimi
  • ( tidak mencari apa/siapa yg salah )
TINDAKAN (2)

SALAM

KALIMAT PEMBUKA
“Apa yg bisa saya bantu?”
“Ada yg mau diceritakan kepada saya ?” , dll

Buatlah pasien senyaman mungkin
tempat duduk / posisi
ditemani atau mau sendirian saja
awali dg pertanyaan yg ringan & sederhana

TINDAKAN (3)
‘MENGURANGI RISIKO’

Singkirkan ‘barang berbahaya’
Jauhkan dari api, mesin, tempat tinggi, dll
Tenangkan secara psikologik (attending skill)
Tenangkan dg psikofarmaka  segera !

PSIKOFARMAKA (1)
Antipsikotik injeksi / sediaan cepat larut

Klorpromasin 50 – 100 mg im/iv
Haloperidol 5 – 10 mg im/iv
Fluphenazine 5 – 10 mg im/iv
Olanzapine 10 – 30 mg im

(Risperidone) 4 – 8 mg solution,
quicklet

PSIKOFARMAKA (2)
Ansiolitik
Diazepam 10 mg iv/im
Midazolam (Dormicum) 5 –10 mg iv/im

Antidepresan ?
Barbiturat
Phenobarbital
Penthotal
RAWAT INAP ??

apabila
Membahayakan diri sendiri
Membahayakan orang lain
Situasi-kondisi di luar RS tak mendukung terapi

2. SUICIDE
PENYEBAB
Krisis-penderitaan
protes, tak berdaya, tak tertahan, putus asa

….tak ada pilihan
suicide
DEPRESI ide/waham nihilistik
SKIZOFRENIA halusinasi auditorik

TINDAKAN pada kasus suicide


PSIKOFARMAKA
Untuk mengatasi gejala apa ?

Waham/ide ----- antipsikotik
Halusinasi ----- antipsikotik
Insomnia ----- hipnotik
Ansietas ----- ansiolitik
Depresi ----- antidepresant
3. HOMICIDE
PENYEBAB
PSIKOSIS : waham, halusinasi
NON PSIKOSIS : impulsif, hostilitas, budaya

ANALISA ANCAMAN
Menentukan tingkat bahaya/emergency
Menentukan apakah perlu rawat inap ?

TINDAKAN pada kasus homicide

Apabila ancamannya tingkat serius, tindakan:
--- RAWAT INAP

Berikan catatan di status -----‘awas HOMICIDE’

Berikan Psikofarmaka
mengubah disorganisasi proses pikir
mengendalikan psikomotor
menidurkan




PSIKOFARMAKA
Untuk mengatasi gejala apa ?


Waham ----- antipsikotik
Halusinasi ----- antipsikotik
Kemarahan ----- ansiolitik ? antipsikotik
Gelisah ------ ansiolitik ? antipsikotik ?
Insomnia ----- sedatif/hipnotik ?
ansiolitik ?
antipsikotik ?

4.1. INTOKSIKASI OPIAT

Anamnesis :
Riwayat ‘abuser’
Zat apa yg sering dipakai ?
Pemeriksaan Klinis

Klinis yg mengancam jiwa
Koma, kejang, henti nafas, henti jantung
4.2. OPIAT WITHDRAWAL
pilek, batuk, menguap, lakrimasi
suhu tubuh
pupil dilatasi
mual, muntah, diare
vasodilatasi umum:
panas-dingin,‘meriang’, keringat >>, piloereksi
takhikardi, tensi , RR
insomnia

OPIAT WITHDRAWAL (2)

nafsu makan hilang
ansietas, gelisah
mialgia, arthralgia
lesu-lemas
tremor, kramp perut, kejang
‘craving’


OPIAT WITHDRAWAL (3)
Onzet : 6 – 8 jam

Puncak gejala : hari ke 2 dan 3

Lama gejala : 7 – 10 hari


Kasus 1

Wanita muda, 35 th, menikah. Baru saja mengetahui bahwa suaminya mempunyai ‘wanita simpanan’. Ia tampak sedih, menangis, meraung, gelisah, teriak-teriak, ‘histeris’, dll.
Gejalanya hilang timbul.

Sikap
Pendekatan psikologik ?
Pendekatan medikamentosa ?
Diagnosis ? Tindakan ?

Kasus 2

Pria, 35 th. Gejala yg muncul sejak setahun y.l., ia menyatakan sedih & murung. Ia sering menyendiri, banyak melamun. Ia merasa ‘kosong’, tak berguna, banyak dosa. Tidak sanggup lagi meneruskan kehidupannya. Sering menyesali perilakunya. Ia juga menyatakan sering mendengar bisikan-bisikan.

Sikap?
Pendekatan psikologik ?
Pendekatan medikamentosa ?
Diagnosis ? Tindakan ?

Kasus 3

Pria, 25 th., mahasiswa. Ia meyakini ada salah satu dosennya membenci dirinya, sehingga ia di DO. Ia juga merasakan teman-temannya menjauhinya. Ia sering mendengar bisikan-bisikan yg kurang jelas kata-katanya. Ia juga sering ketakutan, katanya ada orang yg akan membunuhnya. Orangtuanya menambahkan, bahwa anaknya sejak lama sbg pecandu narkoba jenis ekstasi.

Sikap?
Diagnosis ?
Pendekatan psikologik ?
Pendekatan medikamentosa ?

Tidak ada komentar: