Minggu, 13 Juni 2010

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( S.A.P )

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan III (Nifas)
Kode Mata Kuliah : Bd. 303
Pokok Bahasan : Konsep Dasar Nifas
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Masa Nifas
2. Tujuan Asuhan Kebidanan Nifas
3. Peran dan Tanggung Jawab Bidan dalam Masa Nifas
4. Tahapan Masa Nifas
5. Kebijakan Program Nasional Masa Nifas
Sasaran Didik : Mahaiswa Akbid
Angkatan / Semester : III/ III ( TA 2007/2008)
Beban Studi : 2 SKS (T =1, P =1)
Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit
Pertemuan ke : 1
Dosen : Yoana Widyasari, SST

I.TUJUAN INSTRUKSIONAL
A.Umum
Menjelaskan konsep Dasar pada masa nifas.
B. Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran dikelas, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian masa nifas
2. Menyebutkan tujuan asuhan kebidanan masa nifas
3. Menjelaskan peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
4. Menjelaskan tahapan masa nifas
5. Menjelaskan kebijakan program nasional masa nifas

II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. MATERI
Pendahuluan
Seperti diketahui Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia menurun sangat lambat (450/100.000 kelahiran hidup pada tahun 1986 menjadi 373/100.000 kelahiran hidup SKRT 1995) dan masih tertinggi diantara negara ASEAN. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) telah menurun cukup cepat, pemerintah Indonesia bertekat untuk menurunkan AKI menjadi 125/100.000 kelahiran hidup dan AKB menjadi 15/1000 kelahiran hidup pada tahu 2010.
Salah satu factor kematian ibu adalah perdarahan masa nifas yang bias disebabkan karena kurangnya pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan program pemerintah yang tidak berjalan,masa nifas adalah masa setelah placenta lahir sampai dengan 6 minggu post partum dan terdiri dari tiga tahapan yaitu puerperium dini, intermedial dan remote puerperium.dalam masa nifas ini bidan mempunyai peran dan tanggung jawab dalam melekukan manajemen asuhan dan memberikan asuhan.

Uraian Materi
1. Definisi Masa Nifas

Masa Nifas (puerperium) dimulai setelah placenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu.(Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 2002. p N 23 dan Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 2001. p 122).

Wanita yang melalui periode puerperium di sebut puerpura (Varney ‘s midwifery 3 rd. ed. 1997.p 623-628)

Puerperium (Nifas) berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari, merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan pada keadaan yang normal.(Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. 1998. p 190).

Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra-hamil. Lama masa nifas ini 6-8 minggu. (Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi jilid I. Edisi 2. 1998. p 115).

Batasan waktu nifas yang paling singkat (minimum) tidak ada batas waktunya, bahkan bias jadi dalam waktu yang relatif pendek darah sudah keluar, sedangkan batasan maksimumnya adalah 40 hari. (Buku BAYI panduan lengkap sejak dalam kandungan hingga merawat bayi.2003. p 69).

Jadi Masa Nipas (puerperium ) adalah masa setelah keluarnya plecenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari.
2. Tujuan Asuhan Masa Nifas
Asuhan nifas diperlukan pada periode ini karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya. Diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama.
Tujuan Umum :
Membantu ibu dan pasangannya selama masa transisi awal mengasuh anak.
Tujuan Khusus :
Ø Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologik.
Ø Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
Ø Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat.
Ø Memberikan pelayanan keluarga berencana.

3. Peran Dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Masa Nifas
1. Mendeteksi konplikasi dan perlunya rujukan
2. Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman
3. Memfasilitasi hubungan ikatan batin antara ibu dan bayi
4. Memulai dan mendorong pemberian ASI. Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama priode nifas.
5. Memberikan asuhan secara professional.

4. Tahapan Masa Nifas

Nifas dibagi dalam 3 periode yaitu :
1. Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.
2. Puerperium intermedial yaitu keputihan menyeluruh alat-alat genetalia lamanya 6-8 minggu.
3. Remote puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna bias berminggu-minggu, bulanan atau tahunan.

5. Kebijakan Program Nasional Masa Nifas

Dalam kebijakan program nasional masa nifas adalah melakukan kunjungan masa nifas paling sedikit 4 kali kunjungan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah , mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi.
Kunjungan
Waktu
Kunjungan 1 : 6 – 8 PP
Kunjungan 2 : 6 hari PP
Kunjungan 3 : 2 minggu PP
Kunjungan 4 : 6 minggu PP

Kesimpulan
Konsep dasar nifas adalah masa setelah placenta lahir sampai kembalinya alat-alat reproduksi seperti sebelum hamil,yang berlangsung kira 6 minggu atau 40 hari.yang terdiri dari 3 tahapan yaitu puerperium dini, puerperium intermedial dan remote puerperium.dalam kebijakan program nasional masa nifas adalah melakukan kunjungan masa nifas paling sedikit 4 kali kunjungan

Tidak ada komentar: