Selasa, 08 Juni 2010

ANGKET PENDIDIKAN KESEHATAN PADA REMAJA ( ANGKET PENYULUHAN )

Kepada:

Siswi SMU

Sehubungan dengan pemberian pendidikan kesehatan yang ditujukan kepada siswi SMU, maka penyelenggara membagikan angket ini untuk memperoleh data yang akurat mengenai kebutuhan remaja. Kami mohon Saudari berkenan untuk mengisi angket ini.

Identitas diri
Nama : Umur : Kelas :

Pilih salah satu dengan tanda ( )
T
A. Judul penyuluhan yang diinginkan
1. Kesehatan Reproduksi
a. Kenali Lebih Dini Bahaya Kanker Rahim
b. Mengatasi Dysmenorhea Dengan Minuman Ceria
c. Seks Bebas Dan Akibatnya 
2. Kesehatan Umum
a. Miliki Tubuh Ideal Tanpa Obesitas 
b. Cegah Flu Dengan Jahe 
c. Khasiat Air Putih 
B. Metode penyuluhan yang diinginkan
1. Ceramah 
2. Diskusi kelompok 
3. Tanya jawab 
4. Curah pendapat 
C. Alat peraga yang diinginkan
1. Booklet 
2. Leaflet 
3. LCD
4. Poster 
E. Waktu yang diinginkan
1. 60 menit
2. 90 menit 
3. 120 menit 
4. 150 menit
F. Tempat yang cocok untuk penyuluhan
1. Aula
2. Ruang kelas
3. Lapangan sekolah 
G. Pemberi penyuluh yang tepat
1. Dokter / dokter spesial 
2. Bidan
3. Perawat 
4. Ahli gizi  


Atas partisipasi siswi SMUN, Kami mengucapkan terimakasih. Semoga dengan kesediaannya dalam mengisi angket ini, Kami dapat menentukan pendidikan penyuluhan yang sesuai dengan pilihan saudari berdasarkan pilihan terbanyak.

REKAPITULASI HASIL ANGKET


Dari angket yang telah disebarkan kepada siswi SMUN  sebanyak 200 orang,didapatkan hasil sebagai berikut:
A.Tema penyuluh yang diinginkan
1. Kesehatan Reproduksi 75%
2. Kesehatan Umum 25%
B.Judul penyuluhan yang diinginkan
1. Kesehatan Reproduksi
a. Kenali Lebih Dini Bahaya Kanker Rahim 12%
b. Mengatasi Dysmenorhea Dengan Minuman Ceria 20%
c. Seks Bebas Dan Akibatnya 18%
2. Kesehatan Umum
a. Miliki Tubuh Ideal Tanpa Obesitas 16%
b. Cegah Flu Dengan Jahe 17%
c. Khasiat Air Putih 17%
C. Metode penyuluhan yang diinginkan
1. Ceramah 34%
2. Diskusi kelompok 17%
3. Tanya jawab 30%
4. Curah pendapat 19%
1.Alat peraga yang diinginkan
1. Booklet 27%
2. leaflet 24%
3. LCD 26%
4. Poster 23%
2.Waktu yang diinginkan
a.60 menit 28%
b.90 menit 31%
c.120 menit 22%
d.150 menit 19%
3.Tempat yang cocok untuk penyuluhan
a. Aula 62%
b. Ruang kelas 25%
c. Lapangan sekolah 13%
4.Pemberi penyuluh yang tepat
a.Dokter/dokter spesialias 28%
b.Bidan 32%
c.Perawat 22%
d.Ahli gizi 18%

Dari hasil penyebaran angket, maka penyelenggara mengambil kesimpulan bahwa pilihan terbanyak adalah:
1.Siswi SMUN memilih tema Kesehatan Reproduksi.
2. Judul yang diinginkan adalah Mengatasi Dysmenorhea Dengan Minuman Ceria.
3. Metode penyuluhan yang diinginkan adalah Ceramah, tanya jawab dan curah pendapat.
4. Alat peraga yang diinginkan adalah booklet dan LCD.
5. Waktu yang diinginkan untuk penyuluhan 90 menit.
6. Tempat yang cocok untuk penyuluhan adalah Aula SMU

7.Pemberi penyuluh yang tepat adalah perawat



BAB I

PENDAHULUAN


A.LATAR BELAKANG
Minum jus baru menjadi kebiasaan banyak orang jika makan-makan di restoran. Itupun jus buah dengan tambahan sirup gula atau susu kental manis. Bertentangan dengan manfaat vitamin C dalam buah segar, si jahat gula pasir dalam sirup atau susu kental manis justru menyikut vitamin C untuk adu cepat mencapai inti sel. Padahal inti sel secara alami merupakan kerajaan bagi vitamin C, sebagai pusat komando sistem kekebalan tubuh. Jika posisi vitamin C dalam inti sel digantikan oleh gula, maka kekebalan tubuh merosot. Kondisi ini berangsur – angsur menciptakan munculnya gangguan kesehatan dalam tubuh kita satu demi satu. Begitu jahatnya gula!
Karena itu , mengapa tidak menjauhi gula pasir , bila dalam buah kita dapat menikmati rasa manis gula. Gula buah lebih sehat dibanding gula pasir , karena tidak bersaing dengan vitamin C. Kebaikan lain gula buah , tidak melonjakkan kadar gula darah , sejauh jus buah diminum dengan cara yang tepat. Enzim – enzim dan kandungan fitonutrisi dalam jus buah segar akan bersama – sama menahan kenaikan gula darah akibat asupan gula buah. Jadi, bila rindu minuman manis, mengapa tidak membuat jus dari mangga, pisang, anggur, nanas, semangka, melon misalnya.
Jus sayuran pun bisa direkayasa agar cita rasanya lebuh menggugah selera. Pernah menikmati jus sayuran dengan rasa segar kuah asinan? Atau mungkin pernah membayangkan sedapnya jus sayuran yang rasanya pedas – manis – asam seperti kuah rujak serut? Dengan sedikit pengetahuan dan keterampilan, jus sayuran bisa dibuat sendiri dengan rasa yang benar – benar nikmat, sehingga enak diminum. Sambil mereguk nikmatnya, kita bisa sekaligus memetik khasiatnya.
Jus buah dan sayuran bisa dimodifikasi untuk mengatasi dysmenorhea. Mengatasi Dysmenorhea dengan cara alami yaitu dengan jus buah dan sayuran terbukti lebih baik daripada obat karena tidak dapat menimbulkan efek samping.
Bukankah ini cara yang mudah dan enak untuk memperoleh kesehatan yang prima?
B.TUJUAN
1.Tujuan Interaksional Umum ( TIU )
Setelah mendapat pendidikan kesehatan tentang “Cara Mengatasi Dysmenorhea dengan Minuman Ceria” selama 90 menit di SMAN I Karanganyar diharapkan siswi dapat mengetahui tentang dysmenorhea dan cara mengatasinya dengan jus buah dan sayuran.
2. Tujuan Interaksional Khusus ( TIK )
Setelah mendapat pendidikan kesehatan, Siswi diharapkan dapat :
a.Menjelaskan pengertian dysmenorhea
b.Mengetahui bagaimana jus dari buah dan sayur dapat membantu meredakan keluhan dysmenorhe
c. Menyebutkan peralatan untuk pembuatan jus
d.Mengetahui cara pembuatan jus yang baik untuk mengatasi keluhan dysmenorhea
e. Mengetahui cara meningkatkan cita rasa pada segelas jus


C.SASARAN
Siswi – siswi SMU
D.METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
E.ALAT PERAGA
a.Booklet
b.LCD
c.Laptop
F.STRATEGI
1. TIK I dilakukan dengan Curah pendapat
2. TIK II dilakukan dengan Ceramah
3. TIK III, IV, dan V dilakukan dengan demontrasi
G.PELAKSANAAN
A. Waktu dan tempat
1. Hari :
2. Tanggal :
3. Pukul : 08.30 - 10.00 WIB
4. Tempat : Aula SMA
5. Peserta : Siswi – siswi SMU
6. Tamu undangan : Bapak Kepala Sekolah dan para guru
7. Penyuluh : a. perawat
b. Perawat
B. Setting tempat

H.RENCANA KEGIATAN

LANGKAH
PENYULUH
PESERTA
WAKTU
Pembukaan
Mengucap salam
Memperkenalkan diri
Menyamakan persepsi
Menjawab salam
Mendengarkan
Memberi tanggapan
15 menit
Penyajian materi
Memberikan ceramah tentang cara mengatasi dysmenorhea dengan minuman ceria
Memberi kesempatan peserta bertanya
Menjawab pertanyaan Menyampaikan kesimpulan
Mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama

Mengajukan pertanyaan
Memperhatikan dan mendengarkan

65 menit
Penutup
Mengevaluasi

Penutup

Mengucapkan salam
Menjawab pertanyaan dengan benar

Menjawab salam
10 menit

I. ANGGARAN DANA
Pengeluaran :
Sound system,LCD dan Laptop pinjaman dari SMAN,Pengadaan booklet Rp.150.000

Pemasukan
Dana bantuan dari SMAN  Rp.150.000


BAB II

MAKALAH

Dysmerhoe adalah nyeri dan keluhan yang menyertai saat haid. Gangguan Dysmerhoe banyak diderita wanita pada rentang usia produktif, tidak terkecuali para remaja putri. Gejala klinisnya adalah nyeri kejang pada perut bagian bawah yang menjalar ke punggung atau paha selama 2-3 hari pertama menstruasi, pusing, mual, muntah, diare dan malaese (lemas). Dysmerhoe terbagi dalam tiga tingkatan yaitu :
1.Sakit saat haid namun masih dapat melakukan aktivitas
2.Sakit hingga tidak dapat melakukan aktivitas. Pada tingkat ini biasanya remaja putri menggunakannya sebagai alasan untuk tidak masuk sekolah.
3.Gejala yang timbul lebih mengkhawatirkan seperti pingsan, muntah dan neuritik.
Dari sejumlah penelitian disebutkan pengidap gangguan pramenstruasi umumnya kadar nutrisi tertentu dalam darahnya cukup rendah, terutama vitamin B6, vitamin E, kalsium, magnesium dan seng. Terapi nutrisi dengan memasok nutrisi tersebut dapat membantu mengatasi gangguan pramenstruasi seperti sakit kepala, sulit tidur, depresi, emosi mudah berubah-ubah, kram otot, payudara mengeras, kelelahan dan sakit punggung.
Buah dan sayuran tertentu yang dapat dikonsumsi untuk melengkapi nutrisi yang kurang saat menstruasi diantaranya adalah alpukat, pisang, mangga, sayuran hijau (misalnya brokoli, bokcoi, sawi hijau, bayam, daun pepaya, peterseli/seledri hijau, selada air), bayam merah, sawi putih, taoge, wortel, cabai merah, cabai hijau, paprika, susu kedelai, yogurth polos (plain yogurth), ubi jalar merah, labu kuning, kenari, almond, walnut, Brazil nut, biji bunga matahari, biji labu kuning dan cokelat bubuk.

A.Keajaiban Jus Dari Buah Dan Sayuran
Seluruh bahan untuk membuat jus tidak dimasak terlebih dahulu. Semuanya bahan mentah. Proses pembuatan jus tanpa pemasakan ini menjaga kandungan enzim dan senyawa fitonutrisi, yang merupakan antioksidan alami, dalam buah dan sayuran tetap terjaga. Pemasakan membuat enzim menjadi tidak aktif karena zat-zat tersebut sangat sensitif terhadap suhu panas. Enzim dan senyawa fitonutrisi akan menjadi kurang aktif pada suhu 40 C.
Dengan masih utuhnya kandungan enzim, nutrisi dalam jus buah dan jus sayuran lebih mudah diserap oleh tubuh. Dibanding sepiring sayuran atau buah potong, segelas jus sudah menyimpan jauh lebih banyak nutrisi dan fitonutrisi antioksidan. Terlebih lagi karena enzim yang terkandung masih utuh, setumpuk zat berkhasiat ini lebih mudah diserap tubuh. Oleh sebab itu minum jus buah dan jus sayuran sehat efektif untuk membantu pemulihan gangguan kesehatan dan mencapai standar hidup sehat yang lebih baik. Bahkan untuk meremajakan kembali sel-sel yang telah terlanjur menua.
Efektivitas khasiat pengobatan jus buah dan jus sayuran makin meningkat jika kita memilih bahan beragam warna. Kombinasikan buah dan sayuran beberapa warna untuk mendapatkan segelas jus sehat, merah, jungga, kuning, hijau, biru, ungu dan putih. Sekali lagi ditekankan bahwa penggunaan buah dan sayuran beragam warna bukan hanya dimaksudkan untuk estetika saja, tetapi lebih pada kelengkapan nutrisi yang ditawarkan.
Warna merah, seperti pada stroberi, jambu biji merah, bit, kol merah dan bayam merah menandakan kekayaan antosianidin. Buah dan sayuran berwarna merah memiliki keunggulan khasiat menyusutkan kemungkinan serangan kanker, mengotrol kadar gula darah, memacu peremajaan sel sehingga dapat mempercepat penyembuhan dan mempermuda penampilan, menggiatkan kerja organ-organ vital seperti hati, jantung dan ginjal.
Warna jingga atau kuning merupakan pertanda bertumpuknya kandungan betakaroten, lutein, likopen dan vitamin C. contohnya wortel, jagung muda, tomat, semangka kuning, melon, jeruk mangga, pepaya dan nanas. Buah dan sayuran berwarna jingga tau kuning menyimpan kekuatan sebgai pereda serangan virus dan bakteri, menghalangi kemungkinan munculnya kanker, meredam produksi berlebihan kolesterol jahat LDL sehingga memperkecil kemungkinan risiko stroke dan serngan jantung, menggiatkan peremajaan sel.
Warna hijau, khususnya hijau pekat, menyiratkan kandungan klorofil, karotenoid, kalsium, zat besi serta belerang dalam buah dan sayuran. Contohnya pada melon hijau, apel hijau, alpukat, anggur hijau, beragam sayuran hijau (seperti sawi, bayam, kangkung, brokoli dan daun pepaya). Jus terbuat dari buah dan sayuran berwarna hijau memiliki keunggulan khasiat menetralkan racun-racun dalam tubuh, menekan pertumbuhan sel liar yang bisa berkembang menjadi kanker serta menggiatkan organ-organ pencernaan seperti lambung, pankreas, hati, ginjal dan usus halus.
Warna biru atau ungu, seperti pada terong ungu, kol ungu, bawang bombai ungu, anggur biru, anggur ungu, merupakan pertanda berlimpahnya kandungan antosianin. Khasiat terkuat dari buah dan sayuran warna biru atau ungu adalah menyusutkan kemungkinan terserang kanker, merangsang dan meningkatkan laju peremajaan sel sehingga baik sebagai terapi pemulihan baru sembuh dari sakit berat atau peremajaan kulit agar penampilan tampak lebih segar dan lebih muda.
Warna putih mengisyaratkan berlimpahnya kandungan mineral. Contoh buah dan sayuran warna putih adalah pisang, kelapa muda, bengkoang, taoge, lobak, labu air, bawang putih dan bawang bombai. Jus yang terbuat buah atau sayuran berwarna putih memiliki keunggulan mengontrol kesehatan saraf (sebagai pereda stress), menyusutkan resiko kanker, melemahkan virus dan bakteri sehingga dapat dimanfaatkan untuk menangkal flu atau radang.

B.Kandungan Gizi Dan Khasiat Pada Buah Dan Sayuran
Satu-satunya alasan mengapa jus dapat meredakan keluhan dysmenorhea
adalah pada kandungan gizi dalam masing-masing buah dan sayuran. Dibawah ini disajikan beberapa contoh buah dan sayuran beserta kandungan gizinya yang unik dan bermanfaat mengatasi keluhan pra menstruasi.
1.Golongan Buah
a.Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat oleat (omega-9), vitamin E, zat besi, tembaga, kalium, serat, asam folat dan vitamin B6. Hal inilah yang membuat alpukat menjadi bermanfaat dalam membantu pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah anemi pada saat menstruasi. Alpukat juga dapat membentuk reaksi basa dalam tubuh sehingga kekebalan tubuh meningkat. Selain itu, kandungan vitamin E dalam alpukat membantu mengencangkan kulit melalui pembentukan kolagen.
b.Anggur
Anggur mengandung gula alami levulosa, magnesium fruktosa, zat besi dan aneka antioksidan (antara lain glutation). Anggur dapat mencegah anemi karena kandungan zat besinya yang tinggi dapat membantu pembentukan sel darah merah. Anggur berguna mengurangi kelelahan pramenstruasi karena gula alaminya adalah penyedia energi seketika.
c.Apel
Serat dan pektin, vitamin C dan kuersetin dalam apel bermanfaat membersihkan racun dalam usus sehingga mengurangi nyeri perut saat menstruasi. Jus apel berserat (diblender) baik untuk mengatasi gangguan pencernaan, baik diare maupun sembelit yang kerap menyertai dysmenorhea.
d.Jeruk
Jeruk mengandung banyak zat gizi dalam komposisi lengkap, diantaranya bioflavanoid, terpen, limonen, kalium, magnesium, fosfor, tembaga, seng, zat besi, mangan, vitamin C dan vitamin B1. Baik jeruk lemon maupun jeruk nipis, keduanya bermanfaat mengaktifkan fungsi otak dan merilekskan tubuh saat dysmerhoe sehingga ketegangan syaraf berkurang.
e.Pisang
Serat dan pektin, kalium, gula buah mudah cerna yang terkandung dalam pisang ternyata dapat memperbaiki mood yang buruk saat menstruasi, membantu relaksasi, penyedia energi instan dan mempercepat pemulihan kesehatan.
f.Rambutan
Rambutan mengandung vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, niasin, dan gula buah fruktosa. Semua zat besi ini dapat meredakan demam, sumber alami penyedia energi seketika, meredakan stress pikiran dan ketegangan fisik.
2.Golongan Sayur
a.Asparagus
Asparagus mengandung asparagin, glutation, asam folat dan vitamin E. meskipun sayuran impor ini sulit didapat di pasaran namun kandungan gizinya sangat baik untuk mengobati nyeri menstruasi.
b.Bayam
Dalam seikat bayam terkandung serat, betakaroten, lutein, klorofil, asam folat, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, mangan, vitamin C dan vitamin K yang berguna untuk memacu peremajaan sel dan mengatasi anemia.
c.Daun mint
Betakaroten, vitamin C, kalsium, fosfor, kalium, zat besi dan minyak asiri mentol dalam daun mint dapat mengurangi gejala sindrom pramenstruasi dengan meningkatkan stamina, meredakan stress, menenangkan pikiran dan melembutkan kulit.
d.Daun pepaya
Rasa pahit dalam daun pepaya menyimpan aneka kandungan gizi seperti betakaroten, klorofil, vitamin C, kalsium, fosfor, dan enzim papain yang sangat berkhasiat untuk melancarkan haid dan meningkatkan nafsu makan.
e.Kemangi
Kemangi mengandung betakaroten, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C, boron, anetol, 1-8 sineol, apigen fenkhoa, eugenol, stigmasterol, asam amino arginin dan triptofan. Komposisi gizinya yang cukup unik bermanfaat meredakan keluhan dysmenorhea karena kemangi dapat membuat rileks, memulihkan stamina, meningkatkan kekebalan tubuh dan meredakan sakit kepala.
f.Mentimun
Kalium, kurkubitan C, enzim elaterase, betakaroten, vitamin C, asam amino triptofan, treonin, leusin, isoleusin dan lisin yang terkandung dalam mentimun dapat menenangkan dan meredakan stress saat dysmerhoe.
g.Selada
Semua jenis selada baik selada keriting, selada bokor maupun selada lainnya pada dsarnya mengandung zat gizi yang sama yakni serat, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, sulforafan, betakaroten dan vitamin E yang dapat mengatasi anemia dan meningkatkan vitalitas.
Meskipun relatif lebih mahal, menggunakan bahan organik untuk pembuatan jus adalah hal yang terbaik. Bila hal tersebut tidak memungkinkan, sebaiknya cobalah mendapatkan buah dan sayuran yang bebas pestisida. Sayuran dan buah dari tanaman yang tinggi atau berasal dari budidaya tradisional umumnya kurang terjamah pestisida dan pemupukan intensif. Contohnya bayam besar, taoge, sirsak, alpukat, kesemek, jambu air, rambutan, sawo, delima, mangga, jambu biji lokal, pepaya dan pisang. Hidup di tengah kepungan sistem pertanian intensif dan perdagangan produk pertanian yang sangat komersial seperti saat ini memang memerlukan ketrampilan bersiasat agar kita mendapat asupan buah dan sayuran terbaik dan aman bagi tubuh kita
C.Peralatan Untuk Pembuatan Jus
Peralatan dasar yang sebaiknya disiapkan dalam pembuatan jus adalah talenan, pisau dapur, pemerah jeruk serta juice extractor dan blender.
Talenan bisa dari bahan kayu maupun plastik. Bila menggunakan talenan kayu, pilih yang mulus agar lebih mudah dibersihkan setelah digunakan. Sebaiknya digunakan pisau anti karat (stainless), untuk menghambat proses pencokelatan dan kerusakan gizi buah atau sayuran.
Juice extractor adalah alat pengekstrak buah dan sayuran yang dapat memisahkan sari buah atau sari sayuran dari ampasnya. Hasilnya berupa jus murni bertekstur halus. Jus yang dibuat menggunakan juice extractor ini mengandung serat berupa serat larut, yakni pektin yang tidak teramati mata dan tidak terasa di mulut. Kemampuan memerah alat ini bergantung pada kecanggihannya. Juice extractor berkekuatan tinggi dapat menghasilkan jus lebih banyak dibanding juice extractor biasa. Sekarang telah tersedia juice extractor canggih yang sangat sedikit menghasilkan ampas dan memerah dengan sempurna.
Blender berfungsi menghancurkan bahan dengan kekuatan tinggi. Hasilnya berupa jus dengan serat. Kecuali buah dan sayuran berkadar air tinggi seperti melon dan semangka, beberapa buah dan sayuran lain memerlukan tambahan cairan ketika diblender. Cairan tambahan ini bisa berupa air masak, perasan jeruk, maupun jus lain hasil dari pemrosesan dengan juice extractor.

D. Meningkatkan Cita Rasa Pada Segelas Jus
Menyiapkan sendiri jus buah dan sayuran pada dasarnya tidak sulit. Namun membuat jus buah dan jus sayuran yang enak, butuh pengetahuan dan ketrampilan. Terutama jus sayuran, mungkin ada yang aromanya aneh sehingga kita tidak tega meminumnya.
Kebanyakan orang mencampur jus dengan sirup atau gula pasir untuk membuat rasa jus menjadi lebih enak. Padahal para ahli menyarankan untuk menghindari penambahan sirup, gula pasir atau susu kental manis ke dalam jus buah maupun jus sayuran untuk terapi. Penelitian membuktikan bahwa hal itu jusru akan mengurangi efek terapeutik (pengobatan) dari jus. Dalam sistem pencernaan, gula pasir akan merusak zat gizi. Akibatnya zat gizi tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara optimal oleh tubuh. Selain itu, kandungan gula pasir dalm jus yang kaya vitamin C justru akan menyisihkan peranan vitamin C sebagai pengendali sistem kekebalan tubuh.
Untuk membuat rasa jus sehat lebih menggugah selera, terutama pada jus sayuran, ada cukup banyak bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai pemantap cita rasa tanpa merusak zat gizi lainnya.
Mentimun merupakan penetral cita rasa jus sayuran yang terlalu pekat. Caranya dengan mencampurkan jus mentimun hingga jumlahnya sama banyak dengan volume jus sayuran. Selain mentimun, sayuran lain yang dapat memperbaiki cita rasa jus sayuran adalah paprika merah, tomat merah, kol dan belimbing sayur.
Pilihan lainnya adalah dengan air jeruk lemon atau air jeruk nipis. Menambahkan 1-2 sendok air jeruk ke dalam segelas jus sayuran dapat membuat jus yang rasanya kurang menyenangkan menjadi lebih enak.
Dibawah ini disajikan beberapa resep jus dengan bahan dan cara pembuatan yang mudah dan rasa yang enak serta bermanfaat untuk mengatasi gangguan pramenstruasi.

1.Rey-Co
Bahan :
100 g mangga arumanis / manalagi
150 ml yogurth tawar (plain yogurt)
50 g labu kuning/ubi jalar merah
25 g kenari/almond yang telah dikupas
Cara pembuatan :
Kupas dan potong-potong mangga lalu masukkan seluruh bahan kedalam blender dan proses hingga lembut.
2.Sunmilk
Bahan :
100 g alpukat kupas
150 ml susu kedelai
50 g biji bunga matahari/ biji labu kuning kupas
Cara pembuatan :
Masukkan seluruh bahan ke dalam mangkuk blender lalu proses hingga lembut.

3.Piscok (Pisang-Cokelat)
Bahan :
100 g pisang ambon/barangan, kupas, potong-potong, bekukan
150 ml susu kedelai
1 sdt cokelat bubuk
3 kubus es batu
Cara pembuatan :
Masukkan seluruh bahan ke dalam blender lalu proses hingga lembut.

4.Sahara Desert
Bahan :
5 batang peterseli/seledri hijau
100 g sawi hijau
100 g bokcoi
200 g mentimun
1 sdm air jeruk nipis/ air jeruk lemon
Cara pembuatan :
Proses peterselu/seledri, sawi hijau, bokcoi dan mentimun dalam juice extractor. Campur jus dengan air jeruk lemon/nipis.

5.Hot Kiss
Bahan :
100 g kuntum brokoli
100 g paprika, buang bijinya
100 g taoge
100 g sawi putih
2 sdm air jeruk lemon/nipis
Cara pembuatan :
Proses brokoli, paprika, taoge dan sawi putih ke dalam juice extractor. Campur jus dengan air jeruk lemon/nipis.

6. Lovely Pasha
Bahan :
150 g wotel
100 g bayam merah
100 g kol merah
2 cm jahe kupas
Cara pembuatan :
Proses seluruh bahan dalam juice extractor.

BAB III

PENUTUP

A.Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan dengan judul “Atasi Dysmenorhea dengan Minuman Ceria” telah terlaksana tgl..... di aula SMU. Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berakhir pada pukul 10.10 WIB( mundur 10 menit dari jadwal )
Jumlah peserta sebanyak 100 orang serta para tamu undangan hadir tepat waktu dalam acara penyuluhan tersebut. Keseluruhan materi dapat tersampaikan dan antusias peserta cukup tinggi.

B.Evaluasi Hasil
Dari hasil penyuluhan dapat dievaluasi hal-hal sebagai berikut,
1.para Menjelaskan pengertian Dysmenorhea
2. Keajaiban jus dari buah dan sayur
3. Kandungan gizi dan khasiat pada buah dan sayur
4. Peralatan untuk pembuatan jus
5. Meningkatkan cita rasa pada segelas jus

C.Masalah dan Hambatan
Kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar, hanya waktu berakhirnya acara penyuluhan mundur 10 menit dari jadwal semula karena para siswi terlalu antusias.

D.Saran
Sebaiknya, kegiatan memberikan pendidikan kesehatan pada para siswa dalam bentuk penyuluhan diadakan dengan rutin paling tidak satu bulan sekali dengan perencanaan dan persiapan yang lebih matang.

Dengan hormat,
Dengan ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/ ibu guru pada :
Hari / Tanggal : 

Tempat : Aula SMU
Keperluan : Penyuluhan kesehatan dengan judul ” Atasi Dysmenorhea dengan Minuman Ceria”
Waktu : 08.30 – 10.00 WIB
Atas perhatian Bapak/ Ibu guru kami ucapkan terimakasih.

REFERENSI

Harry, Wied. 2006. 180 Jus Buah Dan Sayuran. Jakarta: Gramedia
Indarti,Junita. 2004. Panduan Kesehatan Wanita. Jakarta: Puspa Swara
www.nakita.com
www.infoibu.com
www.medicatore.com
www.infosehat.com

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan



Tidak ada komentar: