Senin, 07 Juni 2010

PACARAN..........

PENGERTIAN :
Pacaran adalah hubungan yang dibangun atas dasar komitmen, berangkat dari rasa cinta untuk memiliki (memonopoli) seluruh potensi yang dimiliki oleh pasangannya, sambil berproses ke level yang lebih serius.

PERMASALAHAN PACARAN
1. ASPEK MANFAAT
Memang pada proses awal bisa jadi penyemangat yang luar biasa dan akan melipat gandakan motivasi. Tetapi hal tersebut tidak akan berlangsung lama. Selama hubungan itu tidak menimbulkan masalah.

2. ASPEK TEOLOGIS
kadang dalam hati orang yang sedang berpacaran bertanya “berdosakah jika saya berpacaran”, yang bisa kita lakukan hanya mengamnbil jarak terhadap dosa,
“Dan janganlah kamu mendekati perbuatan zina, karena zina itu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang sesat”. ( Q.S. Al-Isra : 32 )

3. ASPEK SIFAT
Terdapat dua sifat yang sangat signifikan yaitu antara pacaran yang sehat dan tidak sehat.
a. Pacaran sehat
“ Untuk proses awal saling mengenal antara satu dengan yang lain yang menjadi pasangannya, untuk secara sugguh-sungguh berproses kepada hubungan yang lebih serius, yaitu hubungan pernikahan
b. Pacaran Tidak sehat
Yang menjadi masalah adalah ketika tujuan pengenalan tadi berubah dari dari menenal sikap saja menjadi wilayah-wilayah zona erotisme eksklusif ( ZEE ).

4. ASPEK EFEK
Dari sifat yang biasanya mandiri berubah menjadi sifat tergantung pada orang lain
Selalu resah dan dihantui rasa ketakutan kerana takut diputuskan
Menjauh dari lingkungan asalnya, dari teman-temannya,

5. ASPEK DURASI
Pacaran hanya indah pada proses jadiannya saja. Setelah itu, konon katanya orang akan masuk kedalam fase penyesuaian. Pada fase ini diidentikkan dengan pertarungan.

PEMECAHAN MASALAH
1. Agama Islam
Dalam Islam sebenarnya tidak diakui adanya pacaran karena dalam prosesnya pacaran pasti tidak akan bisa luput dari perbuatan zina terutama zina kecil seperti memandang wajah lawan jenis yang bukan muhrim atau saudaranya hal tersebut sering terjadi selain juga memegang tangan lawan jenis dan lain sebagainya.

2. Sosial budaya
Dari segi sosbud belum diketahui secara pasti apakah pacaran di perbolehkan. Tetapi perubahan budaya telah menjadikan pacaran sebagai hal yang biasa.

Tidak ada komentar: